bukan diam biasa

saat aku bersedih, tak perlulah ada orang yang tau. cukup diam dan kutuliskan semua curahan yang ada dalam hati. tak penting jaga kuceritakan pada kalian apa yang ada dalam sebuah tulisan itu. aku ingin kalian mengerti tanpa harus melihat dan membaca tulisanku. tak harus ketika sedih, sekalipun hari ini senang, dalam hatiku akan terasa biasa, karna mungkin esok tak segambira hari ini. ketika aku diam dan meluapkan berjuta kata dari dalam hatiku bukan berarti aku membencimu, karna tak ada alasan seseorang untuk membenci yang lain. aku adalah cermain yang rusak, aku tak dapat memantulkan cahaya kebaikan dari dalam diriku kembali kedalam hatiku. aku hanya kesia-siaan yang selalu dipandang sebelah mata. sulit mengartikan hidup. tapi akibat dari lingkungan yang mungkin seperti ini. aku dapat melihat sifat orang dari gelagat bicaranya sekalipun. tapi orang yang memandangku sebelah mata tak pernah ku pandang buta mata hatinya, mungkin dia memiliki penilaian tersendiri kepadaku. kamu tak perlu tau sagala perasaanku. cukup ku simpan saja, dan seandainya kamu tau, itu hanya dari kemampuanmu untuk dapat membaca hatiku. seperti aku yang dapat membaca hatimu, meramal pikiranmu. sekejap dari pandangan dan cara bicara. saat aku senang, aku takkan membawa kalian bersamaku, cukup aku saja yang merasakan kebahagiaan itu. karna ku rasa kalian tak perlu kebahagiaanku. tapi aku selalu ingin ada saat suka dan dukamu. aku ingin mengenalmu lebih dekat dan meberimu perhatian yang cukup sekalipun kamu terang terangan memperlakukanku. lagi-lagi aku diam. diam adalah sebuah sikap yang harus ku pilih untuk mencari jalan tengah atas segala nasib yang tertulis ditanganku. garis tangan tak dapat berdusta, ini bukan karma, tapi mengantar karma. ya mungkin kini akulah si pengantar karma itu. tapi aku tak ingin menjadi adzab atas mereka-mereka yang diciptakan tuhan begitu baik oleh tuhan.

about us

andini rizka aprisela, absen dua bersama ismu wahyu asfiansyah, absen lapan. dari awal memang dipertemukan untuk selamanya, heeheheh. sekolah kami di madrasah aliyah negeri sidoarjo, saat ini ada di kelas sebelas ipa enam atau nama kerennya paradise, guru T.I.K. nya pak Nanang. walasnya pak Amik, xixixi.blog ini akan mengulas mengenai kisah-kasih di sekolah yang bersinggungan dengan orang disekitar kita, seperti teman, sahabat, bahkan lawan. pada mulanya salah satu dari kami tidak setuju tentang tema seperti ini, tapi kami tetap yakin dan optimis. dan kami akan menampilkan entri menggunakan english language, ok! blog pribadi kami  http://andindonesia.blogspot.com/ http://thefuturestyleawesome.blogspot.com/ visit yah, join juga boleh..

tiada perlawanan

Tak perlu risau atas perbuatan kawan yang menyakiti kita, sekalipun dia telah berhianat atas ucapannya sendiri, dan melanggar norma perkawanan. Meskipun sakit hati dan kecewa karna orang yang kita sayangi tlah menjadi miliknya, namun itulah yang terjadi saat cinta membutakan mata manusia dan menjadikan kawan sebagai tumbal atas kebesaran cinta mereka. Sejenak aku terdiam, melamun, menangis, berpikir mengapa dia begitu kejam. Aku tak pernah manyalahkan cinta yang datang, karna cinta yang datang itu hanya buatan saja, tak pernah setulus hati dan jiwaku dalam mencintainya. Misalkan cinta yang mengada-ada itu tak pergi, aku yakinkan dalam hatiku bahwa cinta dalam tabiat manusia macam mereka takkan bertahan lama. Saat itulah aku akan datang, namun tak semudah yang ku bayangkan bila dia tak inginkan ku tuk di sisinya.

lawan terdekat

Sesuatu yang membuat rumit dalam hidup ini adalah lidah, ia dapat mendatangkan musuh. Sekalipun orang itu adalah orang terdekat kita. Segalanya dapat berubah karena kesalapahaman pengucapan kalimat dalam pembicaraan. Namun segalanya dapat di siasati dengan bicara dari hati ke hati supaya menemukan jalan keluar yang semestinya, dan kembali membaik. Semua itu harus dilakukan untuk bersama tertawa dan bahagia kembali. Selain karna lidah yang tak bertulang, ada faktor lain yakni orang terdekat kita yang semestinya dapat menjaga perasaan kita malah menjadikan kita sebagai dombanya agar dapat di adu sesuka hatinya.

persahabatan

ada kalanya persahabatan yang dimulai dengan ketulusan akan berbuah manis pada akhirnya. meskipun seorang cewek tulen tetap bisa merasa comfortable sama teman cowok. sebaliknya, mungkin karena teman cewek tidak dapat mengerti seperti apa yang di inginkan. jadilah persahabatan yang terbentuk dari dua unsur manusia yang berbeda layaknya lakilaki dan perempuan. meski hal ini dapat dikatakan melanggar norma agama, yakni dalam islam disebut dengan bukan makhrom tapi alangkah lebih baiknya bila bersahabat dengan sesama yang saling mengerti dan melengkapi.